Minggu, 24 Mei 2015


Pempek



Pempek atau Empek-empek adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari ikan dan sagu. Sebenarnya sulit untuk mengatakan bahwa pempek pusatnya adalah Palembang karena hampir di semua daerah di Sumatera Selatan memproduksinya.
Penyajian pempek ditemani oleh saus berwarna hitam kecoklat-coklatan yang disebut cuka atau cuko (bahasa Palembang). Cuko dibuat dari air yang dididihkan, kemudian ditambah gula merah, udang ebi dan cabe rawit tumbuk, bawang putih, dan garam. Bagi masyarakat asli Palembang, cuko dari dulu dibuat pedas untuk menambah nafsu makan.berikut resepnya.



Bahan Dasar Utama :
Daging ikan giling halus
( yg paling baik adalah ikan Gabus atau Tenggiri, jika tidak ada, dapat diganti dengan ikan apa saja yg dagingnya lebih banyak seperti Salmon,Tuna, Toman, Tongkol Kecil, Gurame, Sepat Besar, buang tulang nya giling sampe halus dan jangan pake ikan yg banyak lemaknya seperti Lele, Patin dsb )
Tepung SAGU atau tepung kanji (tapioka), Air, garam halus secukupnya, penyedap secukupnya.
Catatan :
perbandingan antara Ikan dan sagu bisa 1:1 atau 1:3/4 atau 1:1/2, semakin banyak ikan semakin enak, tapi maksimal ikan 1 kg tepung sagu 0,5 kg.
Cara mengolah Ikan menjadi bahan baku pempek :
Peralatan yang dibutuhkan :
1. Pirikan ikan (bisa dari Bahan kuningan atau batok kelapa yg berlubang) Alat ini sudah langka di jual dipasar,

Boleh pakai mesih penggiling daging :

2. Jika susah memperolehnya, maka gunakan peralatan elektronics , seperti blender atau food processor atau stand mixer :
   
atau

3. Ikan yang akan di olah, disiangi dan dibersihkan terlebih dahulu.
4. Lepaskan kulit ikan dari dagingnya.

5. Buang seluruh tulangnya.
6. Potong kecil, siap untuk dipirik/digiling.

7. Hasil gilingan

8. Simpan hasil gilinag di freezer, menunggu waktu penggunaan.
Cara membuat adonan dasar
PEMPEK PALEMBANG
BAHAN:
500 gram daging ikan tenggiri atau ikan gabus giling.
10 sendok makan air es/dingin
150 gram tepung sagu atau tepung kanji/tapioka
2 sendok teh garam
1/2 sendok teh vetsin

CARA MEMBUAT :
1.          Keluarkan daging ikan giling dari freezer, cairkan.

2.     Masukkan air es, vetsin, dan garam. Aduk sampai lengket.

3.    Tambahkan tepung sagu atau kanji sedikit demi sedikit sambil diuleni/diuli hingga tidak menempel lagi ditangan.

4.    Uleni/Uli adonan sampai rata
   
5.    Ambil sedikit adonan dasar dan dibentuk sesuai dengan jenis pempek.

Contoh hasil bentukan :

Pempek siap dimasak :
Alternatif Adonan Dasar :
Menyadari selera orang tidak sama, maka saya berikan juga resep alternatif :
Sebagian orang, kurang menyukai kenyalnya pempek dikarenakan bahan tepung sagu atau tepung tapioka.
Ada yg menyukai pempeknya lebih lembut.
Ada yg suka pempeknya langsung memiliki aroma khas.
Tapi saya menyarankan ini tidak digunakan untuk membuat Pempek Kapal Selam, karena memiliki resiko mudah pecah, sehingga telornya keluar. Untuk pempek lainnya, silahkan gunakan adonan dasar ini.

BAHAN UNTUK BIANG :
50 g tepung terigu
400 ml air
2 sdm garam
3 sdm minyak goreng 1 sdt gula pasir 2 siung bawang putih, haluskan
1/2 sdt penyedap rasa, bila suka
BAHAN PENCAMPUR :
1 kg daging ikan tenggiri atau gabus giling yg ditaruh di freezer.
1 kg tepung sagu atau diganti dengan tepung kanji / tapioka kwalitas baik

CARA MEMBUAT BIANG :
Campur tepung terigu, air, garam, gulag pasir, bawang putih dan bumbu penyedap.
Masak di atas api kecil sambil diaduk sampai kental. Angkat dan tambahkan minyak goreng.
Aduk, lalu biarkan dingin. Simpan dalam lemari pendingin ( bukan di freezer)
CARA MEMBUAT ADONAN DASAR :
Keluarkan daging ikan yang sudah beku, biarkan mencair,
Jangan, ditambah air lagi.
Keluarkan adonan biang dari kulkas.
Campur 2 bagian daging ikan tenggiri dengan 1 bagian adonan biang.
Tambahkan tepung kanji secukupnya dikit demi sedikit.
Aduk dengan ujung jari asal adonan tercampur rata.
Gunakan plastik beroles minyak goreng untuk membentuk adonan
Bila campuran terlalu keras, tambahkan lagi sedikit adonan biang agar lentur
Adonan dasar siap dipakai sesuai kebutuhan

Otak-otak



Otak-otak adalah salah satu makanan khas di Kepulauan Riau, baik di Batam, Tanjung Pinang, maupun di Pulau Penyengat. Pokoknya dimanapun kita makan, penganan ini tidak pernah ketinggalan. Di sini terdapat dua jenis otak-otak yaitu otak-otak yang terbuat dari ikan dan dari cumi yang lebih pedas. Otak-otak ini dibungkus dengan daun kelapa yang berwarna hijau sekalian dengan lidinya, yang kemudian dibakar dengan bara api.berikut resepnya



Bahan bahan:

250 gr ikan tenggiri lalu haluskan
25 gr tepung sagu
4 siung bawang merah dan 2 siung bawang putih, haluskan
25 ml santan
1 butir putih telur, kocok lepas
Cabai merah besar sesuai selera, iris iris halus
½ sdt garam
¼ sdt merica bubuk
¼ sdt gula pasir
Bumbu kacang yang sudah halus dan dicampur sedikit air agar kental
Bahan untuk mencelupnya:
25 gr tepung beras
50 gr tepung terigu dengan protein sedang
¼ sdt kaldu bubuk (rasa ayam)
¼ sdt merica bubuk
150 ml air es

Cara membuat:
Campurkan ikan tenggiri dan putih telur, lalu aduk hingga kalis.
Tambahkan tepung sagu, bawang merah dan putih, cabai, santan, bawang, garam, merica bubuk, gula pasir, dan aduk semua bahan itu hingga rata.
Adonan yang sudah tercampur rata dipilin membentuk tabung atau lonjong dengan ukuran sesuai selera, bantu dengan plastik agar lebih mudah dan olesi sedikit minyak goreng.
Kukus otak-otak selama 15 menit.
Setelah dikukus, celupkan ke bahan pencelup yang sudah dicampurkan
Panaskan minyak goreng, lalu goreng hingga matang.
Sajikan dengan bumbu kacang dan siap dinikmati.


Semoga bermanfaat
Gulai belacan




Gulai Belacan salah satu masakan khas dari Riau, gulai ini dibuat dengan kuah campuran belacan atau terasi. Bahannya biasanya memakai udang atau ikan.berikut resepnya.



Bahan:
* 10 ekor udang besar/ udang pancet, cuci bersih
* 1 papan petai, kupas
* 1 sdm air asam jawa
* 1 sdm gula pasir
* 500 ml santan
* 1 sdt garam
* 1/2 sdt lada
* 3 sdm minyak goreng
Haluskan:
* 6 bh bawang merah
* 4 siung bawang putih
* 6 btr kemiri
* 6 bh cabai merah
* 6 bh cabai rawit
Cara Membuat, Memasak Gulai Belacan :
* Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum dan matang, masukkan udang, masak hingga udang berubah warna.
* Masukkan santan, air asam jawa, gula pasir, garam dan lada, masak hingga semua bahan matang dan kuah mengental.
* Masukkan petai, aduk rata, angkat.
RENDANG


rendang adalah makanan khas dari minangkabau yang menggunakan daging
dan santan sebagai bahan utamanya dengan kandungan bumbu rempah rempah yang kaya.Masakan dengan citarasa yang pedas ini digemari oleh seluruh kalangan masyarakat, dan dapat ditemukan di seluruh Rumah Makan Padang di Indonesia, Malaysia, ataupun di negara lainnya. Masakan ini kadang lebih dikenal dengan nama Rendang Padang.berikut resep masakan rendang.



Resep Rendang Padang

Bahan Daging Rendang :
1 kg Daging tanpa lemak, potong dan cuci bersih lalu tiriskan
3 butir kelapa tua parut, buat menjadi santan kental

Bahan Bumbu Daging Rendang Padang, (dihaluskan) :
20 btr Bawang merah
10 siung Bawang putih
2 ruas jari Jahe
1 ons Cabe merah giling
1 sdt merica

Bahan Bumbu Rendang lainnya :
Lengkuas, dimemarkan
3 btg Sereh, geprek bagian putihnya
3 buah Bunga pekak
5 lbr Daun jeruk
3 lbr Daun salam
2 lbr Daun kunyit, sobek-sobek

Bumbu Pelengkap Daging Rendang Padang :
1 sdm Kelapa serundeng giling (kelapa parut di sangrai sampai berwarna coklat, kemudian di giling halus hingga keluar minyaknya)
1 sdm Hati sapi rebus, di giling halus
1 sdm Air asam
Garam, secukupnya
Gula pasir, secukupnya

Cara Membuat Daging Rendang Padang

1. Ungkep daging dengan bumbu halus, biarkan air daging keluar dan tunggu hingga air ungkepan kering.
2. Tuang santan, kemudian masukkan semua bumbu kecuali bumbu pelengkap, dan aduk hingga rata.
3. Aduk-aduk santan hingga santan mendidih dan jangan sampai santan pecah.
4. Kecilkan api, masak sampai daging rendang dan bumbu mengeluarkan minyak.
5. Masukkan bumbu pelengkap daging rendang padang, aduk rata.
6. Masak terus sambil sesekali diaduk-aduk agar tidak lengket. Masak sampai bumbu rendang agak mengering atau berdedak dan berwarna coklat.
7. Sajikan dengan nasi hangat.

Tips Membuat Daging Rendang Padang :
1. Saat memasak menggunakan santan agar santan tidak pecah, cara yang sebaiknya dilakukan adalah Gunakan gerakan menimba saat mengaduk-aduk santan ketika proses memasak. Hal ini bertujuan untuk mencegah agar santan tidak pecah saat dimasak.
2. Kalau ingin daging cepat empuk, saat setelah daging dicuci dan dipotong-potong, sebaiknya dipukul-pukul dulu atau digeprak agar daging menjadi agak pipih, baru kemudian dimasak dan diungkep dengan bumbu.

Sekian informasi yang bisa saya sampaikan semoga bermanfaat .

Cara membuat bika ambon



Bahan bahan Resep Bika Ambon Medan

Bahan Utama yang harus disiapkan adalah 300 gram Tepung Sagu dan 100 gram Tepung Terigu yang biasa di gunakan untuk membuat roti (kadar protein sedang). Untuk merek nya, tergantung selera.
200 mililiter Air Kelapa yang di ambil dari Kelapa Segar
11 gram ragi instant untuk pengembang
600 ml Santan. Lebih baik di gunakan santan asli yang diambil dari buah kelapa yang tua. Gunakan yang santan kental nya aja supaya hasil nya lebih legit.
15 butir besar sampai 18 butir kecil Telur Ayam. Pisahkan putih telur nya dan mbil kuning telurnya aja.
1 sendok kecil atau sendok teh vanili dan garam dapur.
450 gram Gula Pasir Putih. Jangan menggunakan gula pasir kuning yang berwarna agak gelap, karena hasil jadinya nanti akan tercium aroma tebu.

Cara membuat Resep Kue Bika Ambon Medan Praktis

Ambil satu wadah yang ukurannya sedang. Campurkan 100 gram tepung terigu dan ragi instan. Aduk sampai kedua bahan tersebut tercampurdengan sempurna.
Masukkan sedikit demi sedikit 200 ml air kelapa segar ke dalam tempat di langkah 1 sambil tetap di aduk pelan pelan. Pastikan ketiga bahan tersebut tercampur dan tidak ada gumpalan tepung. Diamkan sebentar atau sekitar 14-16 menit sambil mempersiapkan bahan yang lain.
Ambil wadah lagi yang ukurannya lebih besar. Masukkan 400 gram gula pasir, 1 sendok garam dan vanili. Campur rata semua bahan tersebut menggunakan spatula. Masukkan satu persatu sambil di aduk 15 butir telur ayam ke dalam wadah ke dua. Aduk sampai semua bahan tercampur dengan sempurna.
Kemudian ambil adonan bahan di wadah pertama yang sudah didiamkan selama kurang lebih 15 menit. Campurkan ke adonan di wadah kedua. Aduk sampai rata dan tambahkan 300 gram tepung Sagu sedikit demi sedkit ampbil tetap di aduk.
Ambil 600 ml santan kental nya, masukkan sedikit demi sedkit de dalam adonan sambil tetap di aduk. Harap diperhatikan proses pengadukan dan pencampurannya supaya semua bahan bahan di atas bisa menyatu dengan sempurna.
Untuk memastikan semua bahan tercmapur, saring adonan tadi menggunakan saringan dapur.
Diamkan selama kurang lebih 2 jam supaya hasil jadi Kue Bika Ambon nya nanti mengembang dan keluar bentuk sarang tawon nya.
Panaskan oven terlebih dahulu.
Ambil loyang atau cetakan yang lain dan olesi minyak sedikit untuk menghindari kuenya lengket ke loyangnya.
Masukkan semua adonan terakhir yang sudah di saring diatas ke dalam cetakannya. Untuk hasil sempurna, yang harus diperhatikan adalah adonan tadi tidak perlu di aduk kembali. Cukup tuangkan ke dalam loayang.
Setelah dirasa oven sudah cukup panas, masukkan loyang ke dalamnya. Gunakan api sedang dan pintu oven biarkan terbuka sedikit. Hanya untuk menyalurkan hawa panas yang ada di dalamnya. Kalau pintu terlalu terbuka lebar, dikhawatirkan proses pemasakan Bika Ambon Medan nya lebih lama dan hasilnya tidak sempurna.
Panggang sekitar 7-13 menit sampai warna kulit luarnya kuning kecoklatan.

Jumat, 22 Mei 2015


Cara Melihat Password Wifi yang sudah terkunci di komputer atau laptop


1. Buka menu open network and sharing center pada taskbar pojok kanan bawah (lihat gambar)

2. Klik manage wireles network


3. Kemudian  cari nama wireles yang ingin anda lihat paswordnya

4.Klik tab security – checklist show character.


Maka akan muncul pasword yang anda cari , semoga tutorial ini bermanfaat , sekian dan terimakasih



Minggu, 10 Mei 2015

5 MAKANAN KHAS MADIUN





1.Brem



Brem adalah salah satu makanan khas Madiun. Sentra industri rumah tangga brem terletak di desa Kaliabu - Caruban Madiun. Pengolahan brem masih tradisional, menggunakan tenaga manusia dan mesin sederhana.

Diantara para pengrajin brem ini adalah bapak Hardjo Ngasihan, yang menggeluti usaha ini meneruskan usaha dari ayah,kakek dan kakek buyutnya.

Proses pembuatan brem, dimulai dengan pembuatan tape dari beras ketan putih. 20 kg beras ketan putih kwalitas super, dicuci bersih dan direndam kurang lebih 4-6 jam. Setelah itu dicuci bersih dan ditiriskan. Beras ketan lalu ditanak dengan menggunakan kukusan ( bhs.jawa : dikekel ) selama 1 jam. Setelah dikekel, beras ketan dikaru dengan air panas dan ditanak lagi 1 jam.

Beras ketan yang sudah matang didinginkan dengan cara diangin-anginkan ( jawa : diler ) diatas tampah. Setelah dingin,beras ketan di taburi ragi sampai merata. Setiap 1 kg beras ketan, membutuhkan 1 biji ragi. Kemudian beras ketan dimasukkan ke dalam bak/ panci untuk diperam selama 8 hari. Setelah 8 hari beras ketan sudah menjadi tape. Selanjutnya adalah memeras tape, untuk mendapatkan air sarinya. Air perasan tape lalu direbus di atas api yang besar, sampai kental. Ampas tape diberi air secukupnya dan diperas lagi untuk mengeluarkan sari tape yang masih tersisa. Air perasan yang kedua ini,direbus secara terpisah, sampai kekentalannya sama dengan yang pertama, baru keduanya di campurkan. Air campuran ini direbus sampai lebih kental lagi,baru di masukkan ke dalam mesin pengaduk (mixer). Adonan di tambahkan soda kue sebanyak 2 sendok makan dan dimixer sampai putih dan pekat, +/- 30 menit.

Setelah adonan menjadi putih dan pekat, di tuang di atas loyang yang panjangnya +/- 4 meter dan lebarnya 60 cm. Adonan diaduk secara beraturan sepanjang loyang dan di lakukan berulang-ulang sampai adonan terasa agak kering. Pengadukan ini dimaksudkan untuk memadatkan brem. Lalu permukaan brem dihaluskan dengan menggunakan sebilah papan, digeser dari ujung satu ke ujung yang lain berkali-kali sampai halus. Setelah itu didiamkan semalam agar mongering barulah kemudian brem dipotong-potong menurut ukuran yang diinginkan lalu dijemur di bawah terik matahari, untuk menghilangkan kadar air yang masih tersisa. Setelah kering betul brem diangkat dan dikemas. Brem siap untuk di pasarkan.




2.Lempeng / krupuk Puli





Lempeng/krupuk puli, menjadi industri rumah tangga di daerah Madiun dan sekitarnya. Bahan dasarnya adalah beras,yang diproses menjadi puli terlebih dahulu.

Proses pembuatan puli,dimulai dengan menanak beras ( jawa: dikekel ) yang sudah dicuci bersih dan ditiriskan,+/- 30 menit. Sementara itu di panci yang lain,rebus air bersama bawawng putih yang sudah dihaluskan,garam dan bleng. Setelah mendidih,beras yang sudah kekel dimasukkan dalam panci dan diaduk rata, barulah kemudian ditanak sampai matang.

Setelah matang, dimasukkan ke dalam keranjang bambu ( jawa : rinjing ), ditumbuk menggunakan alu yang ujungnya dibungkus plastik agar tidak lengket. Setelah punel,puli dituang dalam cetakan berbentuk kotak, yang terbuat dari kayu. Puli dipadatkan dan permukaannya dihaluskan menggunakan plastik. Kemudian puli dikeluarkan dari cetakan dan diangin-anginkan semalam supaya dingin, untuk memudahkan pengirisan. Setelah dingin, puli diiris tipis secara horizontal, agar tebalnya sama, seperti cara mengiris daging untuk membuat dendeng. Sebelum mengiris,pisau dioles minyak terlebih dahulu, juga permukaan puli yang akan diiris. Ini dilakukan setiap kali akan membuat irisan baru, agar tidak lengket satu sama lain, sehingga mudah diambil saat akan menata di atas anyaman bambu untuk dijemur. Puli yang sudah selesai diiris dan ditata dijemur dibawah sinar matahari selama kurang lebih 2 hari.

Untuk menikmatinya, lempeng puli bisa langsung digoreng, tidak perlu dijemur lagi, agar tidak pecah.



3.MADUMONGSO






Madumongso Madumongso adalah camilan yang legit, cocok sebagai teman minum teh di sore hari. Bentuknya seperti dodol tapi teksturnya lebih kasar. Bahan dasarnya beras ketan hitam kualitas super yang harus dipoles ( jawa: disosoh ) terlebih dahulu, untuk menghilangkan kulit arinya yang kasar. Proses pembuatannya ada dua tahap. Yang pertama adalah membuat tape ketan hitam. Beras ketan hitam dicuci bersih dan ditiriskan. Rebus air didalam dandang sampai mendidih, lalu beras ketan hitam ditanak ( jawa : dikekel ) +/- 1 jam. Setelah itu dieler di tampah sampai dingin, kemudian ditaburi ragi sampai rata. Dimasukkan dalam panci yang dilapis daun pisang, lalu ditutup rapat, diperam selama 3 hari. Proses yang kedua, setelah tape matang, santan direbus dengan gula putih dan gula merah menggunakan wajan .Kalau sudah mendidih, tape dimasukkan, dimasak dan diaduk-aduk sampai asad.

 

4.Nasi Jotos Madiun






Nasi Jotos merupakan salah satu makanan khas di Kab Madiun dan sekitarnya.Mendengar namanya kita akan membayangkan tinju yang mengepal. Nama ini cukup unik tapi cocok dengan bentuknya yang terdiri dari nasi sebesar kepalan orang dewasa disertai lauk berupa telur, tempe atau tahu dan sambal dan beberapa aksesoris tambahan bisa berupa mie, atau bihun dengan pembungkus daun, sekarang umumnya memakai kertas sebagai pembungkusnya.


Nasi Jotos biasanya dijual di warung-warung di sore hari hingga malam hari dan merupakan tempat yang cukup familiar bagi warga Madiun untuk kongkow-kongkow di sore / malam hari. Kalau di daerah Jogja / Solo, tempat semacam ini biasa disebut dengan angkringan, dengan menu yang hampir sama tapi dengan sebutan yang berbeda : Nasi Kucing atau Sego Kucing. Kalau Dibungkus sejumput-kecil di Bali disebut nasi jinggo. Di Tegal orang bilang nasi ponggol, di Pati orang menyebut Nasi Gandul, di Pekalongan di sebut Nasi Megono. Di Cirebon dibungkus daun jati dengan nama nasi jamblang, atau yang dibungkus dengan daun pisang selagi hangat yang disebut dengan nasi timbel.
 

5.PECEL 




  Pecel adalah makanan yang menggunakan bumbu sambal kacang sebagai bahan utamanya yang dicampur dengan aneka jenis sayuran. Asal kata dan daerah pecel belum diketahui secara pasti, tetapi dalam bahasa Jawa, pecel dapat diartikan sebagai 'tumbuk' atau 'dihancurkan dengan cara ditumbuk'. Pecel diperkirakan berasal dari Ponorogo, Jawa Timur, karena bumbu sambal kacang yang digunakan dalam campuran pecel mirip dengan yang digunakan sebagai bumbu sate Ponorogo. Makanan ini juga mirip dengan gado-gado yang dibedakan dengan campuran bahan dan tekstur bumbunya.




Pecel merupakan makanan yang terdiri dari sayur yang direbus dan lauk yang dihidangkan dengan alas yang berbeda seperti piring lidi yang disebut ingke, pincuk, atau tampah bambu sesuai ciri khas kota asal pecel. Sayuran yang dihidangkan antara lain kacang panjang, taoge, mentimun, daun singkong, dan daun kemangi. Bumbu sambal kacang yang disiramkan di atas pecel disebut sambal pecel yang terbuat dari campuran kencur, gula merah, garam, cabai, combrang, daun jeruk purut dan kacang tanah sangrai yang dicampur, ditumbuk, atau diulek.[1] Selain itu, ada pula yang menambahkan daun bawang putih dan asam jawa ke dalam campuran air hangat untuk mencairkan sambal pecel.